INHU | Poskilat.com
Warung kopi seringkali menjadi ruang diskusi hangat dan tempat lahirnya ide – ide besar. Itulah yang diyakini Zulkifli A. Panjaitan, S.Sos., M.M, seorang wartawan senior yang kini merintis usaha Kedai Kopi Dobrak di Simpang Tugu Patin, Permatang Reba, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu.
Nama Dobrak diambil dari surat kabar mingguan terbitan Medan tempatnya berkarya, sekaligus menggambarkan semangatnya sebagai wartawan yang selalu berani mendobrak ketimpangan sosial dengan tulisan-tulisan kritis demi keadilan masyarakat.
Sejak awal kariernya dari era mesin tik hingga era teknologi digital, Zulkifli Panjaitan selalu menjadikan warung kopi sebagai “kantor kedua”. Bagi dirinya, obrolan santai di warung kopi seringkali menjadi sumber berita penting.
“Warung kopi itu pusat informasi masyarakat. Dari obrolan sehari-hari bisa muncul ide tulisan yang berdampak,” ujarnya, Jumat 17/10/2025
Kini, melalui Kedai Kopi Dobrak, dia menghadirkan ruang baru bagi masyarakat untuk berkumpul, berdiskusi, atau sekadar menikmati secangkir kopi dengan suasana akrab.
Selain menyajikan kopi nikmat, Kedai Kopi Dobrak juga menawarkan minuman khas yang jarang ditemui di tempat lain. Salah satunya adalah Wedang Talang, terbuat dari daun talang yang dipadukan dengan gula batu, menghasilkan cita rasa segar dan menenangkan.
Ada juga Wedang Uwuh, minuman tradisional kaya rempah yang dicampur dengan madu, cocok dinikmati untuk menjaga stamina sekaligus memberikan rasa hangat di tubuh.
“Selain kopi, saya ingin menghadirkan minuman sehat yang bisa dinikmati masyarakat, apalagi bahan-bahannya alami dan berkhasiat,” tutur Zulkifli.
Berlokasi strategis di simpang Tugu Patin, Kedai Kopi Dobrak menjadi pilihan tepat bagi siapa saja yang ingin bersantai, bertukar pikiran, atau melepas penat setelah aktivitas.
Lebih dari sekadar warung kopi, Kedai Kopi Dobrak adalah ruang pertemuan ide. Zulkifli Panjaitan yang dikenal sebagai wartawan kritis tetap konsisten menjadikan warung kopi sebagai tempat menyerap aspirasi masyarakat.
Laporan : A.Rus