Dini Fitria: Penamparan Spontan Demi Disiplin, Bukan Kekerasan

Nasional236 Views

BANTEN | Poskilat.com

banner 336x280

Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga, Dini Fitria (nama yang dikumpulkan dari sumber), memberikan penjelasan dengan nada sedih kepada pihak kepolisian terkait insiden penamparan yang ia lakukan terhadap seorang muridnya.

Dini mengakui adanya kontak fisik tersebut, namun ia menampik bahwa tindakannya merupakan kekerasan yang disengaja seperti yang diberitakan.

Dini menjelaskan bahwa insiden itu terjadi secara spontan dan dipicu oleh kekecewaannya terhadap murid yang kedapatan merokok di lingkungan sekolah saat kegiatan “Jumat Bersih” dan tidak mau mengakui perbuatannya. (15/10/2025)

“Saya kecewa bukan karena dia merokok, melainkan karena tidak jujur. Saya spontan menegur dengan keras, bahkan sempat memukul pelan karena menahan emosi,” jelas Dini, menegaskan bahwa niatnya semata-mata untuk mendisiplinkan dan bukan melakukan pemukulan keras.

Kasus ini semakin rumit setelah ratusan siswa lain dari 19 kelas di sekolah tersebut melakukan aksi mogok belajar sebagai bentuk protes terhadap tindakan kepala sekolah, menuntut Dini dilengserkan. Aksi mogok ini sempat melumpuhkan kegiatan belajar mengajar.

Meskipun laporan dari orang tua siswa telah masuk ke kepolisian dan proses hukum berjalan, dilema yang dihadapi oleh Buk Dini antara tuntutan mendisiplinkan murid dan larangan keras terhadap kekerasan di sekolah—menjadi cerminan beratnya tantangan para pendidik di era modern. Semangat dan dukungan untuk Buk Dini di tengah proses hukum ini terus mengalir.

Laporan : Lidya Maya Sari

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *